Kalau boleh aku ingin mengumpamakan dirimu sebagai masa depanku.
Kenapa masa depan ?
Karna kita semua mengerti, Masa depan tidak ada yang tau.
Begitulah kira kira aku mengumpamakanmu sebagai masa depan.
Aku tidak tau apa yang akan terjadi antara aku dan kamu nanti, esok, dan lusa.
Aku berusaha untuk tidak merubah "masa depanku" menjadi lebih buruk esok hari
Tapi aku takut
Aku takut justru kamu yang merubah itu setelah kamu tau semua keegoisanku.
Aku memang orang yang membosankan
Tidak banyak hal yang bisa aku lakukan untuk membuatmu tertawa
Tidak banyak pula hal yang bisa aku lakukan untuk membuatmu terkesan
Hanya hal monoton yang itu itu saja.
Aku tidak menyalahkanmu kalau kamu bosan.
Maafkan aku.
Aku suka melihat senyummu
Mungkin itu alasan sederhana aku jatuh cinta padamu
Sesederhana itu pula aku ingin lebih dekat denganmu
Tanpa alasan yang spesifik.
Berdoa ? Tentu.
Aku percaya kekuatan doa dan kuasa tuhan
Tapi aku juga percaya, Tuhan bisa saja tidak mentakdirkan kita bukan ?
Untuk itulah aku berdoa dan meminta pada tuhan
Semoga tetap kamulah orangnya.
Maafkan aku jika aku terlalu memaksakan diriku untuk terlihat olehmu.
Aku hanya takut bila aku menemukan "Masa depanku" Tapi bukan kamu orangnya.
-Reynaldi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar