Blog ini bukan blog motivasi ataupun blog pengetahuan, Jadi jangan kecewa membacannya. Tertawalah jika ada hal yang pantas ditertawakan, menangislah jika ada hal yang pantas ditangiskan. Sebagai manusia yang baik tentu tidak baik juga menghina karya orang lain, hargailah walaupun hanya seperti sebutir pasir di sebuah padang pasir. Tentunya Sempurna hanya milik Andra & The Backbone dan Cinta Yang Sempurna Hanya Milik Kangen Band.

Minggu, 14 April 2019

Aku Percaya

Memang benar kalau patah hati itu menurunkan kualitas hidup seseorang dalam waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu.

Udah hari ke 3 semenjak kamu mengatakan "Aku mau sendiri dulu"
Aku gak mengartikan itu sebagai kata putus, Karna memang kamu gak mengatakan itu, Kamu cuma butuh waktu buat sendiri. Aku terima, Meskipun keraguan dihati aku terus bertanya, Apa sendiri yang "Benar-benar sendiri" Atau cuma sekedar alasan untuk membiasakan diri tanpa aku, dan kemudian melupakan aku..

Aku bersyukur di hari ke 3 ini kamu baik-baik aja, Berbanding terbalik dengan kondisi aku.
Iya, aku terus memikirkan kamu.
Sepanjang hari aku cuma bolak balik memandang handphone ku, membuka Whatapps dan Instagram memandangi status "Online" mu dan menantikan setiap update darimu. Ternyata kamu baik-baik saja.

Kamu jangan sakit
Kamu jangan ngerasain apa yang aku rasain
Perih, Aku memandangi foto kita dan terus bertanya, "Kenapa kebahagiaan kita tidak abadi?"
Terlalu banyak kenangan bersama kamu, Aku rindu
Terlalu banyak hal yang biasanya aku lakukan dan diskusikan dengan kamu, Aku rindu

Seseorang mengatakan
"Belum jodoh mungkin"
Aku gak percaya, Kalo belum jodoh
Kenapa kita dipertemukan ?
Kenapa tuhan mengizinkan kenangan kita tercipta ?
Kenapa tuhan bisa meyakinkan hati aku kalau kamu orang yang aku mau ?
Aku rasa bukan belum jodoh, Ini cuma tentang keegoisan kita yang memaksa sehingga terlihat seolah belum jodoh.

Satu-satunya usaha aku saat ini cuma menunggu kamu
Aku berjanji gak akan beranjak pergi
Aku gak ingin jalani semua tanpamu
Meski berulang kali terjadi kamu ulangi salahmu, Namun tetap aku memaafkanmu
Sungguh aku terima semua
Karna aku percaya setiap kali sesal yang kau ucapkan dulu
Meski sudah lupa rasanya aku tak mendengar lirih saat kamu sebut namaku
Meski di setiap sudut kudengar penuh keluh, tak peduli karna aku yang telah memilihmu
Karna aku percaya
Aku masih percaya
Kelak kau kan berubah, seperti saat awal kita jumpa
Karna aku percaya
Aku masih percaya
Kelak kau kan berubah
Memahamiku, mengerti akuuu, seperti dulu..